Populer

Persegi #7 : Membuat Cerita digital (story book) Canva

Gambar
  PERSEGI : Pertemuan Selasa Berbagi bersama GCE Banten Undangan Terbuka untuk Guru, Tendik, Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah dan praktisi pendidikan se Indonesia. Dalam kegiatan PERSEGI Edisi 7 Rabu, 22 Juni 2022 Pukul 13.00 - 15.00 WIB Materi : Membuat Cerita digital (story book) Canva Zoom Meeting : bit.ly/persegi_gcebanten Meeting ID: 922 0319 3189 Passcode: gcebanten Live Streaming Youtube : bit.ly/gcebantenpersegi-7 Narasumber Restiningsih, S.Pd, M.Si (Guru Duta Canva Banten) Moderator: Hayuning Vidya Pratidina, S.Pd.K (GCE Banten) Host : Dwi Ati Puji Lestari, S.Pd. (GCE Banten) Langsung gabung tanpa pendaftaran. GRATIS dan disediakan esertifikat. bisa gabung di grup https://t.me/gcebanten Tergerak - Bergerak - Menggerakan #akunbelajar.id #gcebanten #Persegi #SelasaBerbagi Isi Daftar Hadir :  https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSeV1Bm56G6FscID_OgLAGnl7Vg8QisV3P8Y_ydwk1sVD3h4_w/viewform?usp=sf_link unduh eSertifikat  https://drive.google.com/drive/folders/1r6T1_a_UMv5n_CftkIy

Kurikulum Merdeka


Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik. Projek untuk menguatkan pencapaian profil pelajar Pancasila dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah. Projek tersebut tidak diarahkan untuk mencapai target capaian pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran.

Berbagai studi nasional maupun internasional menunjukkan bahwa Indonesia telah mengalami krisis pembelajaran (learning crisis) yang cukup lama. Studi-studi tersebut menunjukkan bahwa banyak dari anak-anak Indonesia yang tidak mampu memahami bacaan sederhana atau menerapkan konsep matematika dasar. Temuan itu juga juga memperlihatkan kesenjangan pendidikan yang curam di antarwilayah dan kelompok sosial di Indonesia. Keadaan ini kemudian semakin parah akibat merebaknya pandemi Covid-19. Untuk mengatasi krisis dan berbagai tantangan tersebut, maka kita memerlukan perubahan yang sistemik, salah satunya melalui kurikulum. Kurikulum menentukan materi yang diajarkan di kelas. Kurikulum juga mempengaruhi kecepatan dan metode mengajar yang digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan peserta didik. Untuk itulah Kemendikbudristek mengembangkan Kurikulum Merdeka sebagai bagian penting dalam upaya memulihkan pembelajaran dari krisis yang sudah lama kita alami. 
Perubahan kurikulum secara nasional baru akan terjadi pada 2024. Ketika itu, Kurikulum Merdeka sudah melalui iterasi perbaikan selama 3 tahun di beragam sekolah/madrasah dan daerah. Pada tahun 2024 akan ada cukup banyak sekolah/madrasah di tiap daerah yang sudah mempelajari Kurikulum Merdeka dan nantinya bisa menjadi mitra belajar bagi sekolah/madrasah lain. Pendekatan bertahap ini memberi waktu bagi guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan untuk belajar. Proses belajar para aktor kunci ini penting karena proses belajar ini menjadi fondasi transformasi pendidikan yang kita cita-citakan. Mari kita ingat, tujuan perubahan kurikulum adalah untuk mengatasi krisis belajar (learning crisis). Kita ingin menjadikan sekolah sebagai tempat belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Oleh karena itulah, Kemendikbudristek melakukan perubahan yang sistemik, tidak hanya kurikulum semata. Kita melakukan reformasi sistem evaluasi pendidikan, menata sistem rekrutmen dan pelatihan guru, menyelaraskan pendidikan vokasi dengan dunia kerja, mendampingi dinas-dinas pendidikan, dan melakukan penguatan anggaran dan kelembagaan. Perubahan sistemik tersebut tentu tidak bisa terjadi dalam sekejap. Tahap demi tahap perubahan kurikulum harapannya dapat memberi waktu yang memadai bagi seluruh elemen kunci sehingga fondasi untuk transformasi pendidikan kita dapat tertanam kukuh dan teguh.
Kurikulum terdiri dari kegiatan intrakurikuler, projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan ekstrakurikuler. Alokasi jam pelajaran pada struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan




Untuk lengkapnya bisa berkunjung : s.id/IKM_Banten 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

GPB 12 : Coaching Clinic Calon Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2022

GPB 13: Coaching Clinic Calon Peserta Pendidikan Profesi Guru (PPG) 2022 "Akun belajar id sebagai SSO PPG"

GPB09 : SAYA BANGGA MENJADI LULUSAN GURU PENGGERAK ANGKATAN KE- 2